ETF Jadi Benteng Hadapi Volatilitas IHSG, Berikut Pilihannya...
Friday, April 05, 2024       09:53 WIB

Ipotnews - Berisi emiten berfundamental baik dan berkapitalisasi pasar besar (big cap), ETF layak jadi pilihan investasi karena bisa menjadi benteng dari volatilitas di pasar modal.
"Kami melihat ETF yang berisi sektor finansial yang tinggi (>50% bobot) juga dapat menjadi pilihan investor. ETF juga dapat menjadi pilihan ataupun buffer di tengah volatilitas yang terjadi di IHSG . Pilihan ETFnya antara lain (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Jumat (5/4).
Global Market Wrap
Meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah atas potensi konflik langsung antara Israel - Iran membuat investor berpindah ke safe haven asset seperti US treasury dan membuat bursa Wall Street terkoreksi dengan indeks S&P500 jatuh -1.2%.
DJI - 38,596 (-1.35%)
S&P500 - 5,147 (-1.23%)
NASDAQ - 17,878 (-1.55%)
SSEC - 3,069 (-0.18)
EIDO - 22.06 (+0.73%)
Indo 10Y Yield - 6.773 (+1.18%)
USD-IDR - 15,896 (+0.01%)
Minyak WTI naik +1.7% ke level $86.9/barrel, level tertinggi sejak Okt23. Emas terkoreksi tipis -0.3% namun tetap diperdagangan diatas level $2,300/ounce sementara Copper melanjutkan kenaikan +1.3% ke level $9,383/ton tertinggi sejak 14 bulan terakhir.
Menyambut hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran yang jatuh sejak 6-15 April 2024. Investor akan dihadapkan pada pilihan untuk melepas/mempertahankan posisi portfolionya menyikapi potensi volatilitas bursa global yang terjadi sementara IHSG tutup. Melihat performa JCI di hari pertama pasca Lebaran yg terjadi sejak 5 tahun terakhir, JCI tercatat 3x mengalami penguatan pasca lebaran diatas 1%.
Berikut update pasar untuk hari ini:
Healthcare: 4Q23 Recap, secara agregat, Pendapatan Rumah Sakit FY23 +14.5% yoy dengan dan yang mencapai estimasi target emiten. EBITDA relatif inline dan kami estimasi pendapatan di FY24F +11.4% yoy. Maintain Overweight.
: Bersama dengan Nvidia berencana akan membangun AI centre di Surakarta pada tahun 2024 dengan total investasi mencapai US$200Mn atau setara dengan Rp3.18Tn.
: Gojek Tokopedia mengakuisisi 309mn lembar saham (11%) kepemilikan dari Multifinance Anak Bangsa (MAB) yang sebelumnya dimiliki oleh Winato Kartono sebesar Rp32bn. MAB berencana ekspansi di lingkup bisnis multifinance.

Sumber : admin